Dolar AS Menguat Setelah Data Tenaga Kerja Membaik Sesuai Ekspektasi

Bisnis.com,13 Agt 2021, 06:52 WIB
Penulis: Newswire
Karyawan menunjukan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan pada akhir perdagangan Kamis (12/8/2021) waktu setempat setelah pelaku pasar mencermati rilis data-data ekonomi Negeri Paman Sam.

Mengutip Antara, Jumat (13/8/2021), indeks dolar dengan nilai greenback terhadap enam mata uang utama meningkat 0,12 persen menjadi 93,0358.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi US$1,1729 dari US$1,1739 pada sesi perdagangan sebelumnya dan pound Inggris merosot menjadi US$1,3800 dari US$1,3865, dolar Australia anjlok menjadi US$0,7332 dari US$0,7372.

Dolar AS dipatok 110,46 yen Jepang lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya senilai 110,44 yen Jepang. Dolar AS juga naik menjadi 0,9239 franc Swiss dari 0,9218 franc Swiss dan meningkat menjadi 1,2527 dolar Kanada dari 1,2507 dolar Kanada.

Di sektor ekonomi, tingkat pengangguran di AS dinyatakan menurun, terdaftar 375.000 pada 7 Agustus 2021, turun 12.000 dari awal pekan sebelumnya, berdasarkan laporan Departemen Perburuhan AS.

Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 1,0 persen pada Juli, sebagaimana dilaporkan oleh Departemen Perburuhan AS.

Di luar pangan, perdagangan jasa dan komponen energi, PPI meningkat 0,9 persen bulan lalu, kenaikan terbesar setelah sempat menanjak 1,0 persen pada Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini