Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena “coba main saham” di kalangan investor pemula milenial seolah sudah menjadi tren kekinian. Tak jarang di antaranya yang membeli saham hanya bermodal ikut rekomendasi influencer pump and dump.
Denny Huang, CEO emiten.com, mencontohkan akhir-akhir ini ketika banyak investor atau trader pemula yang berharap untung jika salah satu emiten startup unicorn mampu menyentuh level auto reject atas (ARA) sampai berhari-hari. Padahal, menurut prediksi salah satu analis independen di emiten.com, harga saham emiten tersebut justru berpeluang turun hingga di bawah level harga Rp500.
“Sangat disayangkan bila para investor pemula yang masuk dengan modal penuh tanpa analisa lebih dalam secara mandiri,” ujar Denny Huang, Jumat (13/8/2021).
Menurutnya, para investor dan trader saham pemula juga harus mempertimbangkan secara jangka menengah panjang dengan melakukan analisa secara mendalam.
Jika belum memiliki pengetahuan yang mumpuni, dia menyarankan calon investor untuk memanfaatkan aplikasi seperti emiten.com sebagai bahan pertimbangan insight tambahan sekaligus untuk mempelajari bagaimana cara para analis dalam menganalisa suatu saham beserta strategi jual-beli tersebut.
Denny mengklaim bahwa emiten.com berbeda dengan aplikasi saham lain yang hanya mengandalkan sinyal robot otomatis maupun satu sosok analis. Sebab, emiten.com sebagai platform dengan berbagai analis independen selalu menyarankan para user untuk tetap memahami dasar kemampuan analisa secara mandiri.
“Para user juga tetap haus terhadap informasi dan data sehingga dapat memanfaatkan setiap kesempatan dalam rekomendasi dan mengatur profil resiko diri sendiri,” ujarnya.
Selain dapat dimanfaatkan oleh para investor dan trader, Denny menambahkan bahwa emiten.com juga memberi kesempatan bagi para analisa yang berkompeten dan berintegritas untuk bergabung membagikan analisa dan lolos filter.
“Tentu ada insentif menarik bagi analis yang membagikan konten bermanfaat,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel