Banyak UKM Terdampak Pandemi Covid-19, Penggunaan Medsos Jadi Kunci

Bisnis.com,15 Agt 2021, 21:15 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memandu acara live-shopping yang digelar secara virtual dalam rangkaian acara pembukaan UKM Virtual Expo, Minggu (25/10/2020).

Bisnis.com, JAKARTA -- Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada medio 2020, menunjukkan bahwa 94,69 persen penjualan UKM mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19Tidak terkecuali bagi UKM yang bergerak di sektor kuliner.

Media sosial menjadi satu peluang bagi para pelaku UKM untuk dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu. Instagram merupakan media sosial populer yang sering digunakan untuk berjualan kuliner

Seperti dikutip dari aofund.org, Instagram sangat tepat digunakan untuk bisnis berbasis visual, salah satunya makanan. Dengan ragam fitur yang dimiliki dalam Instagram, pelaku UKM dapat mengunggah foto dan video yang eye-catching dan mampu menarik perhatian warganet.

Instagram berada di posisi ketiga paling banyak digunakan oleh warganet Indonesia setelah Youtube dan Whatsapp, sehingga menjadi media sosial yang tepat digunakan untuk mempromosikan usaha para pelaku UKM, mendampingi konten berdurasi cukup lama di Youtube dan percakapan singkat di Whatsapp.

“Semoga apa yang nanti dibagikan pada hari ini dapat bermanfaat dan membantu pelaku UKM untuk meningkatkan promosi penjualan produk kulinernya,” sebut dosen Universitas Mercu Buana, Yoyoh Hereyah dalam siaran resminya, Minggu (15/8/2021). 

Dia mengatakan diharapkan para pelaku UKM dapat mengetahui beragam fitur yang ada dalam Instagram, cara membuat konten kreatif, dan tips membuat caption yang menarik untuk setiap konten yang diunggah di Instagram. Beragam fitur yang dapat dipilih, mulai dari Post, Insta Story, IG TV, hingga Reels. 

Selain itu, untuk dapat menghasilkan konten kreatif dapat menggunakan aplikasi seperti Canva, Vsco, Lightroom, dan CapCut. Sementara dalam menyusun caption menarik, perlu mengidentifikasi target pasar dan brand personality terlebih dahulu, sebelum membuat struktur berbentuk kalimat, emoji (jika ada), mention (jika ada), dan hashtag. 

Tujuan utama yang ingin dicapai yaitu mengoptimalkan pemanfaatan Instagram melalui informasi yang dibagikan untuk meningkatkan penjualan UKM di masa pandemi.

Adapun, sebuah kegiatan pemberdayaan komunitas (Social Volunteering) yang akan membahas mengenai “Memanfaatkan Instagram dalam Peningkatan Penjualan UKM Kuliner di Masa Pandemi Covid-19” diselenggarakan Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 secara daring. 

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor kuliner yang sedang menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19 dengan cara memanfaatkan media sosial.

Di sisi lain, Social Volunteering menjadi salah satu bentuk kepedulian Universitas Mercu Buana terhadap masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini