Konten Premium

Sinyal Hijau dari Negeri Anak Benua untuk Emiten CPO

Bisnis.com,18 Agt 2021, 16:02 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Kelapa sawit ditumpuk di atas sebuah truk di Penajam, Kalimantan Timur, Rabu (27/11/2019)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Tren lonjakan harga minyak sawit alias Crude Palm Oil (CPO) boleh saja mulai jinak. Namun, bukan berarti perusahaan-perusahaan sektor perkebunan di dalam negeri kehabisan pemantik untuk melanjutkan pertumbuhan kinerjanya.

Sebuah laporan yang dipublikasikan S&P Global Platts belum lama ini, memprediksi bahwa dalam beberapa bulan ke depan, perusahaan CPO dalam negeri berpotensi besar kebanjiran orderan dari India.

Penyebab utamanya adalah kebijakan Indonesia memangkas tarif ekspor CPO sejak Juni 2021. Kebijakan ini membuat importir India lebih mempertimbangkan produk CPO asal Indonesia, yang setelah melalui berbagai perhitungan tampak lebih murah dibandingkan produk asal Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini