Bisnis.com, JAKARTA – Tren penggunaan batu bara sebagai salah satu bahan bakar di berbagai belahan dunia sedang berada di titik nadir. Kesadaran global untuk mengurangi secara signfikan energi kotor, menjadikan batu bara sebagai salah satu komoditas yang pertama untuk dikurangi konsumsinya.
Kondisi itu barang tentu memberikan tekanan tersendiri bagi negara—negara produsen emas hitam tersebut. Para raksasa produsen batu bara pun tak luput dari tekanan tersebut.
Menghadapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Suryo Eko Hadianto tampak meyadari bahwa umur batu bara sebagai bahan bakar yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia tak lagi berumur panjang.