Capai 27 Persen, BOR Jabar Terendah dalam Sejarah Penanganan Covid-19

Bisnis.com,18 Agt 2021, 19:48 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Sejak penerapan PPKM Darurat upaya Jawa Barat menangani kenaikan kasus Covid-19 terus menunjukkan hasil yang signifikan.

Bahkan sejak PPKM Level 4 kembali diperpanjang mulai 16 Agustus lalu penurunan paling signifikan terlihat dari terus menurunnya angka keterisian rumah sakit atau BOR (bed occupancy rate).

“Saya laporkan update terakhir. Alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi saya posting masih 28,5 ternyata sekarang turun lagi 27 sekian persen. Itu terendah dalam sejarah Covid dalam pengendalian rumah sakit,” katanya di Bandung, Rabu (18/8/2021).

Kabar baik lainnya adalah saat ini di Jawa Barat tidak ada lagi zona merah per minggu ini. Ridwan Kamil menyebut wilayah yang menyandang zona merah kini sudah menjadi oranye.

“Seluruh wilayah di tanah Jabar risiko tingginya sudah turun ke risiko sedang, berkat kerja keras semua pihak dan juga doa semuanya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi penurunan BOR di Jabar.

"Terima kasih Pak Gubernur memang angka-angka di Jabar ini saya lihat spektakuler membaik terus, terutama BOR-nya," kata Luhut.

Sejak PPKM diterapkan, menurut Luhut, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 maupun kasus aktif terus menurun. "Saya kira kondisi di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan, kasus terkonfirmasi turun 76 persen dan kasus aktif turun 53 persen dari puncaknya. Namun kita harus tetap waspada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini