Bisnis.com, JAKARTA — Tekanan yang dialami saham PT Bukalapak.com (BUKA) beberapa hari setelah resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) membangkitkan sederet catatan yang pernah mewarnai perjalanan IPO perseroan.
Saham Bukalapak kembali terjerembab di zona merah sejak pembukaan sesi pertama Rabu (18/8/2021) dengan terjun ke level Rp845 atau ke bawah harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Hanya dalam hitungan menit, BUKA langsung amblas terkena auto reject bawah (ARB) dengan koreksi 60 poin atau 6,74 persen Rp630.