Mau Rights Issue, Saham Bank Grup Salim (BINA) Anjlok Kena ARB

Bisnis.com,18 Agt 2021, 15:42 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk. anjlok hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan hari ini, Rabu (18/8/2021).

Saham Bank Ina berakhir di level Rp3.720 atau turun 7% dari harga penutupan perdagangan pada hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, saham bank milik Grup Salim itu sudah turun 35,58%.

Selama perdagangan, saham Bank Ina ditransaksikan di level Rp3.720-Rp3.990 dengan volume saham sebanyak 1,89 juta saham dan nilai transaksi Rp7,06 miliar. Dengan penurunan harga sahamnya, kapitalisasi pasar Bank Ina menjadi Rp21,03 triliun.

Adapun aksi korporasi terbaru dari Bank Ina yakni rencana rights issue sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan target perolehan dana senilai Rp1 triliun. Aksi korporasi itu menggunakan laporan keuangan semester I/2021.

Dalam pengumuman di Bursa, Direksi Bank Ina menyampaikan laporan keuangan interim dan laporan publikasi perseroan per 30 Juni 2021 yang diaudit oleh akuntan publik akan disampaikan paling lambat 30 September 2021.

"Hal ini sehubungan dengan rencana Bank untuk melakukan proses Penawaran Umum terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan menggunakan laporan keuangan per 30 Juni 2021," tulis Direktur Utama Daniel Budirahayu dan Direktur Kiung Hui Ngo, dalam laporan kepada Bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini