Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki usia emas atau 50 tahun, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PaninBank/PNBN) berupaya menggenjot realisasi kredit lewat beragam promo yang ditawarkan bersama entitas anak usaha dalam grup.
"Sebagai bank BUKU IV dan masuk dalam 10 besar perbankan nasional, kami terus memiliki visi menjadi bank terkemuka di segmen komersial dan retail. Kini kami memang sedang meningkatkan jumlah nasabah skala ritel. Caranya lewat digitalisasi dan sinergi dengan grup usaha," ungkap Direktur PaninBank Haryono Wongsonegoro, Rabu (18/8/2021).
Selain itu, Haryono menjelaskan bahwa sinergi bersama anak usaha yang direalisasikan lewat beragam promo merupakan upaya pihaknya ikut membantu membangkitkan perekonomian nasional, terutama meningkatkan gairah belanja masyarakat.
Salah satu promo yang baru saja terealisasi, yaitu dukungan joint financing kepada PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) untuk memberikan program kredit mobil baru bertajuk 'KPM Panin' dengan bunga istimewa hanya 2,5 persen untuk tenor 3 tahun.
Nasabah PaninBank yang mengambil program kredit kendaraan ini sampai batas akhir 30 September 2021 juga akan mendapatkan bonus gratis Asuransi Personal Accident (PA) selama 2 tahun besutan PT Asuransi Multi Artha Guna (MAG) yang juga anak usaha PaninBank.
"PaninBank sendiri juga sedang menawarkan KPR dengan bunga yang menarik, suku bunga kami bisa fixed 5 tahun, sampai jangka panjang 15 tahun. Kami berani memberikan suku bunga menarik ini sehingga nasabah tidak perlu khawatir dengan perubahan suku bunga yang terjadi," tambahnya.
Sekadar informasi, program angsuran tetap KPR Panin ini bisa dipergunakan untuk pembelian rumah, ruko, rukan, apartemen, dari perorangan, developer hingga agen properti, di mana bunga fixed 1-5 tahun hanya 7,75 persen, 5-10 tahun 8,75 persen, dan 10-15 tahun 9,9 persen.
Promo lainnya, antara lain beragam diskon hingga 50 persen dari transaksi berbagai merchant lewat kartu kredit dan pinjaman tanpa bunga.
Haryono optimistis bahwa promo ini akan berjalan dengan baik dan mampu menggenjot realisasi kredit, menilik tren perbaikan ekonomi Tanah Air tengah berlangsung. Menilik nasabah dari beberapa sektor yang terdampak pandemi sudah mulai pulih, dan yang tidak terdampak terus masih menunjukkan kualitas yang baik.
Direktur Utama CFIN Harjanto Tjitohardjojo sepakat bahwa tren pemulihan juga tengah dirasakan sektor otomotif, sehingga target pembiayaan program KPM Panin ini mampu menembus 2.500 unit kendaraan dengan nilai pembiayaan baru Rp500 miliar bisa tercapai.
"Setelah setop memberikan pembiayaan ketika pandemi mulai masuk, kami baru mulai lagi memberikan pembiayaan 4-5 bulan setelahnya, dan semuanya kualitasnya baik. Yang masih belum pulih dan masuk program restrukturisasi kebanyakan nasabah lama, itu pun sebagian besar sudah mencicil kembali," ujarnya.
Fenomena ini membuat non-performing financing (NPF) Clipan Finance kini masih terkendali, berada di 1,08 persen. Harjanto pun masih optimistis kredit bermasalah masih akan terkendali di tengah tingginya permintaan mobil baru yang mendapat relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM.
Ke depan, selain menggelar promo untuk segmen mobil penumpang, Clipan Finance juga tengah mencoba menggenjot lagi segmen mobil komersial dengan memberikan penawaran menarik.
"Mobil komersial memang salah satu yang masih menjaga perekonomian kita, ya. CFIN juga membantu nasabah PaninBank yang membutuhkan pembiayaan pick-up sampai kendaraan heavy equipment. Tapi memang sekarang masih kami batasi, karena masih banyak debitur segmen ini yang sebelum pandemi bagus, tapi sekarang masih sulit," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel