Bisnis.com, JAKARTA — Absennya rencana kelanjutan konstruksi proyek ibu kota baru dalam pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo, Senin (16/8/2021), seolah memperpanjang mimpi buruk para investor saham emiten BUMN Karya.
Saham emiten partisipan konstruksi ibu kota baru seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), hingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) konsisten turun bukit dalam 2 hari perdagangan terakhir.
Dalam keterangan virtual, Senin (16/8), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut memvalidasi bahwa pembangunan ibu kota baru memang tidak masuk dalam prioritas negara untuk tahun depan. Meskipun, dia juga menggarisbawahi bahwa segalanya bisa berubah mengingat APBN tahun depan bakal dibuat sefleksibel mungkin.