Konten Premium

Saham BUMN Karya Turun Bukit Lagi, Buntut Pidato RAPBN 2022?

Bisnis.com,19 Agt 2021, 18:11 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pekerja beraktivitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Absennya rencana kelanjutan konstruksi proyek ibu kota baru dalam pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo, Senin (16/8/2021), seolah memperpanjang mimpi buruk para investor saham emiten BUMN Karya.

Saham emiten partisipan konstruksi ibu kota baru seperti PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), hingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) konsisten turun bukit dalam 2 hari perdagangan terakhir.

Dalam keterangan virtual, Senin (16/8), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut memvalidasi bahwa pembangunan ibu kota baru memang tidak masuk dalam prioritas negara untuk tahun depan. Meskipun, dia juga menggarisbawahi bahwa segalanya bisa berubah mengingat APBN tahun depan bakal dibuat sefleksibel mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini