Evakuasi WNI dari Afghanistan Sukses, Rombongan Tiba Sabtu Dini Hari

Bisnis.com,20 Agt 2021, 18:10 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Ilustrasi - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah 26 warga negara Indonesia yang dievakuasi oleh pemerintah dari Afghanistan direncanakan akan tiba pada Sabtu (21/8/2021) dini hari.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri pada Jumat, kedatangan 26 WNI ini akan disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara dengan transit di Islamabad, Ibu Kota Pakistan. Rombongan rencananya akan sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 02.00 WIB dini hari.

Seperti diberitakan sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah telah berhasil mengevakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan. Hal ini dinyatakan dalam akun Twitter-nya pada Jumat (20/8/2021).

"Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia," tulisnya.

Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), lima warga negara Filipina, dan 2 warga negara Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.

Evakuasi bukanlah perkara mudah di tengah kondisi politik yang terguncang setelah kelompok bersenjata Taliban menguasai Kabul. Namun, upaya pemerintah Indonesia terus dilakukan dengan menjalin konsultasi dengan negara sahabat seperti Amerika Serikat, Turki, dan juga NATO untuk mengupayakan evakuasi WNI.

Seperti diberitakan sebelumnya, berkuasanya kelompok bersenjata Taliban telah membuat warga panik dan beberapa dari mereka lebih memilih untuk meninggalkan negaranya. Aljazeera melaporkan lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari bandara Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan, kata seorang pejabat NATO kepada kantor berita Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini