Konglomerasi Keuangan Diramal Ramai Kembangkan Superapp Tahun Depan

Bisnis.com,20 Agt 2021, 12:09 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Mobile banking/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai bahwa integrasi layanan milik konglomerasi keuangan melalui aplikasi super atau super app akan menjadi tren pada 2022. Membaiknya kondisi perekonomian akan disambut oleh pengembangan bisnis konglomerasi keuangan.

Bhima menjelaskan bahwa tren pengembangan superapp merupakan sebuah keniscayaan. Hal tersebut turut berlaku di konglomerasi keuangan yang memiliki berbagai layanan finansial dari sayap-sayap bisnisnya.

Dia memperkirakan bahwa pada tahun depan akan lebih banyak konglomerasi yang melakukan langkah tersebut. Pandemi Covid-19 dinilai meningkatkan adaptasi teknologi, sehingga saat kondisi perekonomian pulih digitalisasi akan berkembang pesat.

"Tahun 2022 diperkirakan akan diwarnai oleh beragam konglomerasi yang menciptakan aplikasi terintegrasi," ujar Bhima kepada Bisnis, Kamis (19/8/2021).

Dia menilai bahwa pengembangan aplikasi yang terintegrasi membawa keuntungan besar bagi sebuah konglomerasi. Selain menawarkan integrasi sistem usaha dalam satu aplikasi, langkah itu pun dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif.

Bhima mencontohkan, konglomerasi multimedia yang menawarkan pembiayaan digital akan memiliki kekuatan promosi melalui integrasi. Konsumen pun menjadi termanjakan sehingga tercipta loyalitas, dan menurut Bhima hal itu meningkatkan biaya berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain atau switching cost.

Selain itu, pembentukan superapp memungkinkan konglomerasi keuangan menyasar karyawannya sebagai target pasar potensial. Dapat terbentuk digitalisasi dua arah, yakni optimalisasi sumber daya internal maupun perluasan pasar.

"Karyawan perusahaan pun jadi target yang potensial. Pembayaran gaji atau insentif melalui dompet digital yang dimiliki satu perusahaan sama, dan karyawan juga dimanjakan dengan paket promosi terintegrasi," ujar Bhima.

Belum lama ini, MNC Group mengembangkan Motion, ekosistem yang mengintegrasikan berbagai layanan keuangan dari konglomerasi tersebut, seperti asuransi dari PT MNC Life, perbankan dari PT MNC Bank Internasional Tbk. (BABP), hingga layanan pembayaran MotionPay.

Pada Rabu (18/8/2021), konglomerasi itu pun meresmikan rebranding layanan asuransi digital insurtech MotionInsure, dari sebelumnya bernama Hario. Langkah itu bersamaan dengan perluasan sinergi layanan keuangan dengan berbagai sayap bisnis MNC Group.

Sebelumnya, konglomerasi Astra telah mengembangkan MOXA, ekosistem yang mengintegrasikan layanan keuangan anak-anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII). Setidaknya terdapat sepuluh entitas bisnis Astra yang terintegrasi dalam aplikasi tersebut.

Misalnya, pengguna MOXA dapat mengakses layanan pembiayaan dari PT Federal International Finance (FIF), PT Astra Credit Companies (ACC), dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF). Kendaraan yang telah dibeli dapat dilengkapi oleh asuransi dari PT Asuransi Astra Buana melalui aplikasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini