Vaksinasi Ibu Hamil Surabaya Ditarget 1.500 Orang, Pelaksanaan Bakal Door to Door

Bisnis.com,20 Agt 2021, 20:33 WIB
Penulis: Peni Widarti
dok. Pemkot Surabaya

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan menerapkan vaksinasi dengan sistem door to door untuk para ibu hamil untuk mempercepat program vaksinasi sekaligus memberi kenyamanan pada ibu hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan target vaksinasi untuk Ibu hamil di Surabaya tercatat mencapai 1.500 orang. Pada awal vaksinasi ibu hamil dosis pertama yang digelar di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair ditarget sebanyak 1.000 orang.

“Namun pada tahap awal dosis pertama pada 19 Agustus lalu, yang sudah mendapatkan vaksin baru 800 orang. Ini dikarenakan ada ibu hamil yang tidak hadir, salah satunya karena belum mendapatkan izin dari suaminya, lalu ada yang ragu-ragu,” ujarnya dalam rilis, Jumat (20/8/2021).

Dia mengatakan adanya keraguan ataupun belum mendapat izin tersebut, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif, termasuk mendatangi rumah sasaran vaksinasi ibu hamil.

“Kami masih melakukan pendekatan, karena nanti bumil wajib melakukan vaksin seperti waktu kita mewajibkan mereka tes PCR," imbuhnya.

Febria mengatakan langkah pelayanan door to door ini dilakukan sama seperti vaksinasi terhadap lansia dan disabilitas. Menurutnya, siapapun dapat tertular Covid-19, termasuk ibu hamil. 

“Jadi vaksinasi ini penting untuk menghasilkan herd immunity karena di Surabaya penularannya bukan lagi kluster-kluster, tapi sudah komunitas," imbuhnya.

Adapun usia ibu hamil yang aman untuk menerima vaksinasi yakni mereka yang sudah melewati masa kehamilan 3 bulan atau melewati trimester pertama. Febria memastikan vaksinasi kepada ibu hamil ini tidak membahayakan bagi janin maupun calon bayi.

Data lawancovid-19.surabaya.go.id per 19 Agustus 2021 mencatat jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya secara kumulatif telah mencapai 62.578 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 56.944 orang telah sembuh, dan 3.368 orang merupakan kasus aktif yang kini sedang mendapat perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini