Bisnis.com, JAKARTA – PT Erajaya Swasembada, Tbk. menyebutkan memiliki inisiatif untuk beradaptasi selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) meskipun telah mengalami perpanjangan sebanyak 5 kali.
Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk Hasan Aula mengamini pembatasan pergerakan sosial memang berdampak pada penutupan beberapa lokasi gerai mereka yang ada di pusat perbelanjaan, pengurangan jam buka dan dampak lainnya,
Namun, dia mengatakan sesuai dengan peraturan pemerintah daerah yang berlaku. Perusahaan mendukung kebijakan ini, terutama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Adapun mereka menyiapkan beberapa inisiatif sebagai bagian dari strategi bisnis.
“Kami terus memperkuat kapabilitas omni-channel, daring ke luring dan sebaliknya. Bahkan melakukan penjualan mobile [mobile selling] via Whatsapp Center, Home Delivery Service atau EraExpress dengan pengantaran produk dalam waktu 3 jam, dan kegiatan promosi dan event, seperti iBoxing, Eraversary Big Bang, dan lain sebagainya,” tuturnya, Sabtu (21/8/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan mengupayakan strategi bisnis yang mengutamakan pelanggan ternyata memungkinkan kinerja perusahaan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan sejak kuartal II/2020 hingga sekarang.
Dia mengatakan, pencapaian Erajaya Group selama semester I/2021 terjadinya peningkatan penjualan sebesar 47,6 persen, menjadi Rp21,4 triliun dan ada peningkatan gross margin menjadi 10.2 persen, serta peningkatan gross profit 392,4 persen menjadi Rp558,5 miliar.
“Sepanjang semester I/2021 ini kami berhasil menjaga momentum kinerja Perseroan dengan keberhasilan meningkatkan laba Perseroan hampir 5 kali lipat dibanding semester I/2020,” tuturnya.
Secara umum, dia mengamini pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas di berbagai wilayah di Indonesia dengan jangka waktu yang tidak singkat, menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis termasuk Erajaya.
Namun, menurutnya tantangan baik untuk dirubah menjadi peluang untuk tetap memberikan layanan dan produk unggulan melalui beragam strategi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel