Bakal Ada World Superbike Mandalika, Vaksinasi NTB Perlu Dipercepat

Bisnis.com,21 Agt 2021, 20:56 WIB
Penulis: Thomas Mola
Vaksin Moderna/Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong percepatan vaksin di NTB jelang ajang World Superbike Mandalika pada 12-14 November 2021. Kegiatan balapan itu mewajibkan 50 persen warga NTB telah divaksin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hingga 20 Agustus 2021 baru 16,24 persen jumlah masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang divaksin.

“Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Namun, kita masih memiliki beberapa bulan menjelang World Superbike 2021 yang akan dilaksanakan pada November 2021,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/8/2021).

Sandiaga Uno menjelaskan Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk mendukung akselerasi vaksinasi di NTB. Hal tersebut juga menjadi arahan Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan event balap internasional pertama di Sirkuit Mandalika sebelum gelaran MotoGP 2022.

Dia menegaskan dengan kolaborasi, upaya vaksinasi dapat dipercepat. Tercatat hingga saat ini masyarakat yang sudah vaksin sebanyak 200 ribu dari target 450 ribu sampai September 2021.

“Saya juga terus berkoordinasi dengan rekan-rekan di kabinet untuk terus menggenjot vaksinasi di Mandalika. Karena kita ingin menyukseskan gelaran internasional tersebut,” katanya.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menjelaskan untuk mengejar target vaksinasi, maka vaksin dalam jumlah besar akan dikirim pada akhir Agustus 2021. Pemprov NTB sudah meminta kepada kementerian terkait untuk menyuplai lebih banyak lagi dosis vaksin yang masuk ke NTB.

Selain vaksinasi, persiapan infrastruktur dan persiapan pendukung kegiatan internasional juga memiliki target yang jelas seperti persiapan transportasi yang mencakup darat, laut, dan udara, lalu penginapan, rumah sakit serta lingkungan.

“Vaksinasi harus dipercepat sebelum gelaran World Superbike pada November mendatang. Karena syarat event tersebut terselenggara di antaranya sebanyak 50 persen masyarakat NTB harus sudah divaksinasi. Serta persiapan infrastruktur yang terus kami kebut. Untuk itu, kami butuh dukungan semua pihak,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini