Bisnis.com, JAKARTA - Seorang wanita Afghanistan melahirkan bayi perempuan di ruang kargo pesawat setelah mendarat darurat di Pangkalan Udara Ramstein, Jerman.
Wanita itu sebelumnya mengalami kontraksi saat penerbangan evakuasi di dalam pesawat militer AS, menurut Angkatan Udara AS di akun media sosialnya dikutip dari CNN.com, Minggu (22/8/2021).
Dalam akun Twitter itu, Komando Mobilitas Udara AS mengatakan wanita itu berada di atas pesawat angkut C-17 pada penerbangan kedua setelah transit. Wanita itu dilaporkan melarikan diri dari negaranya karenaa takut dengan pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Pesawat itu berangkat dari sebuah pangkalan udara kecil di Timur Tengah menuju pangkalan udara utama AS di Jerman.
Angkatan Udara AS menyatakan sang ibu mulai mengalami kontraksi saat pesawat berada di ketinggian di atas 28.000 kaki (8.534 meter) akibat tekanan udara yang lebih rendah di dalam pesawat.
"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat guna membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa ibu," menurut cuitan akun resmi Komando Mobilitas Udara AS.
Begitu pesawat mendarat di pangkalan Ramstein, personel dari Grup Medis ke-86 Angkatan Udara membantu membawa bayi itu dari ruang kargo C-17. Ibu dan bayi kemudian dibawa ke fasilitas medis terdekat di mana mereka dalam kondisi baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel