Konten Premium

Impor Vaksin Melesat, RI Kebut Vaksin Merah Putih. Sudah Cukup?

Bisnis.com,23 Agt 2021, 21:23 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Kemasan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. yang diuji coba di Sao Paulo, Brasil, Rabu (11/11/2020)./Bloomberg-Jonne Roriz

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia telah memiliki roadmap yang cukup matang untuk menjadi negara mandiri dalam menangani pandemi. Menyusul Amerika Serikat dan China, upaya produksi Vaksin Merah Putih (VMP) pun dikebut demi lepas dari ketergantungan produk impor.

Saat ini, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah membangun BSL-3 atau Animal Biosafety level 3. BSL-3 adalah fasilitas uji coba terhadap spesies berjenis primata dalam pengembangan vaksin Covid-19, termasuk VMP. Eijkman memperkirakan proses pembuatan fasilitas BSL-3 di Lembaga Ilmu Penelitian di Cibinong bisa rampung pada akhir 2021.

Sebelumnya, Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan fasilitas rampung pada kuartal I/2022. Menurut Kepala LBM Eijkman Profesor Amin Soebandrio, BSL-3 pengembangan VMP yang menggunakan sistem modular bisa disiapkan dalam kurun 3-4 bulan. Dengan catatan, sambungnya, proses administrasi bisa berlangsung cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini