Apakah PPKM Jawa Bali Diperpanjang? Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Bisnis.com,23 Agt 2021, 11:09 WIB
Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty
Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan atau prokes, selama pandemi dan pelaksanaan PPKM./JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan Perlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,3, dan 2 Jawa-Bali yang akan berakhir pada hari ini, (23/08/2021). Bagaimana tanggapan Presiden RI Jokowi? Akankah kembali diperpanjang? 

PPKM telah berlangsung selama satu bulan lebih terhitung sejak awal Juli lalu. Terkonfirmasi per 22 Agustus 2021, kasus aktif di Indonesia bertambah sebanyak 12.408 dan pasien sembuh bertambah

24.276.

Presiden RI, Jokowi menuturkan, "Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri juga terus berkurang," pada postingan Instagram @jokowi pagi ini (23/08).

Jokowi juga menyampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum benar-benar berakhir.

"Kita belum tiba di akhir pandemi, Covid-19 masih menjadi ancaman yang nyata. Peran setiap kita masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus ini," jelasnya.

Mengutip dari bisnis.com, per 17 Agustus 2021 Indonesia telah memberikan dosis vaksinasi terakumulasi 83 juta suntikan, baik untuk dosis satu dan dua. 

Dalam kurun waktu 6 hari telah bertambah sekitar 5 juta dosis disuntikkan, yang dikutip langsung dari kawalcovid19.id. Total dosis yang diberikan hampir menyentuh angka 89 juta atau lebih tepatnya 88,943,362.

Dari dampak yang muncul akibat pelaksanaan PPKM dan juga beriringan dengan program vaksinasi pemerintah yang terus berjalan, akankah PPKM diperpanjang untuk keenam kalinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini