Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terus memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian, termasuk kepada petani porang. Apalagi, perseroan menjadikan porang sebagai salah satu klaster unggulan yang berorientasi global.
Sampai dengan Juli 2021, realisasi penyaluran KUR BNI di sektor pertanian mencapai Rp 5,1 triliun. KUR disalurkan kepada 116.427 penerima. Penyaluran KUR klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata BNI dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan KUR perseroan telah meningkat 75 persen yoy dari sisi volume penyaluran dan 43 persen yoy dari jumlah UMKM maupun kelompok usaha kecil lainnya.
Penyaluran KUR kepada klaster unggulan porang ini diharapkan membantu UMKM untuk mampu bertahan dalam menghadapi dampak wabah pandemi Covid-19. Dukungan BNI terhadap pertanian subsektor komoditas porang akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan nilai ekspor serta perluasan area tanam komoditas porang ini.
"Komoditas porang ini dapat menjadi alternatif usaha yang memiliki potensi cukup besar dan menjanjikan untuk dikembangkan," katanya melalui siaran pers, Minggu (22/8/2021).
Dukungan BNI terhadap petani porang sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang terus mendorong agar porang menjadi komoditas pertanian yang diekspor dan andalan baru sumber pangan di Indonesia.
Sis Apik menambahkan penyaluran KUR BNI pada sektor pertanian dilakukan secara klastering dan meliputi ekosistem dari hulu hingga hilir. Selain itu, pemberdayaan BNI kepada UMKM untuk memperluas akses pasar melalui program Xpora yang mendukung produk berorientasi ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel