Kurangi Utang, Lini Pameran Kompas Gramedia (DYAN) Divestasi Samudra Praga

Bisnis.com,25 Agt 2021, 17:03 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Suasana Pameran Otomotif Makassar (Poma) di Celebes Convention Center, Makassar sebelum pandemi Covid-19/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Grup usaha dalam Kelompok Kompas Gramedia, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mengumumkan menjual seluruh kepemilikannya pada PT Samudra Dyan Praga (SDP) yang dikuasai melalui PT Dyamall Graha Utama. 

Hendra Noor Saleh, Sekretaris Perusahaan DYAN menyebutkan pada 25 Agustus 2021, para pemegang saham SDP menyetujui penjualan usaha dengan fokus kontraktor untuk membangun stand pameran itu. 

Jumlah saham yang dijual itu sebanyak 17.600 lembar. Bertindak sebagai pembeli adalah R. Suripto. 

"R. Suripto tidak memiliki hubungan afiliasi dan benturan kepentingan dengan perseroan," ulas Hendra  kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/8/2021). 

Disebutkan juga, setelah keluarnya entitas Dyandra dari perusahaan bisnis pendukung dan mitra perusahaan untuk menyelenggarakan acara itu, maka pemegang saham Samudra menjadi Samudra Nirapraga 14.400 lembar saham dan R Suripto 17.600 saham. 

Harga penjualan Samudra ini disepakati sebesar Rp16,04 miliar. Perinciannya, uang tunai sebesar Rp4 miliar. Sedangkan sisanya merupakan pengalihan utang Dyamall Graha Utama kepada R Suripto. 

Hendra menyebutkan, DYAN sebagai entitas publik, mengharapkan dana dari penjualan Samudra itu membawa kondisi perusahaan lebih baik. Dana segar dari divestasi bisnis ini rencananya digunakan untuk mengurangi utang dan menambah modal kerja perusahaan. 

"Kelangsungan usaha perseroan diharapkan semakin membaik dan berkesinambungan dengan diterimanya dana hasil penjualan saham ini," ulas Hendra.

Saham DYAN sendiri dalam penutupan perdagangan Rabu (25/8/2021) longsor 1,69 persen ke level Rp58 per lembar. Meski demikian jika ditarik 1 tahun terakhir, saham DYAN menguat 16 persen setelah sebelumnya berada pada level Rp50. 

Pemegang saham DYAN sendiri per akhir Juli 2021 terdiri dari Budi Yanto Lusli (5,07 persen), Mondial Investama Indonesia (5,27 persen), serta Teletransmedia dengan dua akun yakni 8,96 persen dan 42,51 persen.  PT Teletransmedia adalah perusahaan investasi milik Kompas Gramedia Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini