Profil Tuan Guru Bajang, Eks Gubernur NTB Jadi Wakil Komisaris BSI (BRIS)

Bisnis.com,25 Agt 2021, 13:01 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berbicara dalam Dialog Kebangsaan di IPC Corporate University, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonsia Tbk. (BRIS) secara resmi mengangkat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Wakil Komisaris Utama dan merangkap Komisaris Independen. TGB dikenal sebagai eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)

Perubahan susunan dewan komisaris tersebut diselenggarakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (24/8/2021). Selain Tuan Guru Bajang, pemegang saham mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama yang juga merangkap sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Lantas, siapa sebenarnya Tuan Guru Bajang?

Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan putra ketiga dari pasangan H.M. Djalaluddin, SH dan Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madjid. TGB dikenal sebagai seorang politisi, ulama Indonesia, dan eks Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Melansir dari nwdi.or.id pada Rabu (25/8/2021), sebutan TGB didapatkan dari aktivitas Muhammad Zainul Majdi yang berdakwah ke seluruh pelosok Lombok atas undangan jamaah sejak kembali dari Mesir. Hal inilah yang membuat tokoh-tokoh masyarakat Pancor memanggilnya sebagai TGB.

Muhammad Zainul Majdi lahir Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Pancor pada 31 Mei 1972. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur NTB dalam 2 periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Di periode pertamanya, TBG diajukan oleh PKS dan PBB dan berpasangan dengan Badrul Munir. Sementara di periode kedua diusung oleh Partai Demokrat dan berpasangan dengan Muhammad Amin.

Dalam catatan pendidikannya, TGB merupakan lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an dari Universitas Al-Azhar Kairo. TGB lulus dengan meriah gelar Lc. Pada tahun 1996. Kemudian di tahun 2001, TGB meriah Master of Art (M.A.) dengan predikat Jayyid Jiddan.

Mengutip dari cariustadz.id, Rabu (25/8/2021), TGB bergabung dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam “Nahdlatul Al-Wathan” hingga menjadi Ketua Umum PB Nahdlatul Al-Wathan. Selain itu, TGB juga pernah menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi Selong Da’i Islam.

TGB juga tercatat pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang (PBB). Di DPR RI, TBG membidangi Komisi X tentang masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, dan kebudayaan.

TGB juga sukses menyabet banyak penghargaan bergengsi sejak tahun 2008. Pada 1 Desember 2010, TGB mendapatkan penghargaan The Best Province Tourism Development dengan dikukuhnya NTB sebagai Provinsi Pengembang Pariwisata Terbaik versi ITA di Metro TV.

Penghargaan berikutnya diterima pada 3 Desember 2010 berupa penghargaan di Bidang Pangan dari Presiden RI atas Prestasi meningkatkan produksi Padi (P2BN) lebih dari 5 persen pada 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada 2012, TGB mendapatkan penghargaan sebagai pembina Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) Terbaik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari Wakil Presiden RI Boediono didampingi Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini