Telkom (TLKM) Ekspansi Luar Negeri, ICT Institute: Perlu Kerja Keras

Bisnis.com,26 Agt 2021, 16:23 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Gedung perkantoran Telkom Landmark Tower di bilangan Gatot Subroto. /tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) perlu lebih bekerja lebih keras untuk ekspansi ke luar negeri.

Perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut diharapkan dapat sukses sebagaimana perusahaan telekomunikasi BUMN lain berhasil di Indonesia.

Direktur Eksekutif ICT institute Heru Sutadi mengatakan potensi pasar menjadi hal penting yang harus dipetimbagnkan oleh Telkom sebelum ekspansi ke luar negeri. Telkom harus dapat berhitung peluang bisnis dan persaingan di negara tersebut.

Untuk mempermudah penetrasi ke pasar baru, kata Heru, sebaiknya ekspansi dipimpin atau dibantu pemangku kepentingan yang mengerti pasar dan regulasi di negara tersebut.

“Telkom harus siap kerja lebih keras dibanding garap pasar di dalam negeri,” kata Heru, Kamis (26/8/2021).

Heru berharap sebagai perusahaan BUMN Indonesia, Telkom dapat lebih dalam masuk ke pasar luar negeri, sebagaimana BUMN luar negeri menguasai pasar telekomunikasi Indonesia.

Adapun mengenai pasar di dalam negeri, ujar Heru, karena Telkom sudah menguasai, Telkom hanya perlu menjaga kinerja dan pasar saja.

“Masak kita kalah dari BUMN negara lain yang ekspansi ke Indonesia dan banyak yang sukses bahkan jadi pasar utama,” kata Heru.

Sekadar informasi, per kuartal I/2021, Telkom telah memiliki 114,831 juta pengguna data internet bergerak, tumbuh 9,3 persen secara tahunan. Sementara itu pengguna internet tetap Telkom mencapai 8,14 juta, naik 12 persen secara tahunan.

Telkom juga berhasil membukukan pendapatan 33,94 triliun pada kuartal I/2021, turun 0,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu untuk pendapatan bersih, Telkom membukukan pendapatan Rp6,1 triliun atau naik 2,6 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'