Ekspor Meningkat, Emiten Seafood Dharma Samudera (DSFI) Incar Penjualan Rp520 Miliar 

Bisnis.com,26 Agt 2021, 14:50 WIB
Penulis: Yuliana Hema
PT Dharma Samudera Fishing Industries.JPEG

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola hasil tangkapan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) menargetkan penjualan sepanjang 2021 sebesar Rp520 miliar. Jumlah tersebut naik 42 persen dari realisasi pendapatan pada 2021 sebesar Rp365,9 miliar. 

Corporate Secretary DSFI Saut Marbun menjelaskan ada dua faktor yang mendorong pihaknya optimistis untuk mencapai target tersebut. Pertama, perseroan melihat membaiknya respons permintaan pasar terhadap hasil olahan laut. 

Menurutnya, hal tersebut tercermin dari pulihnya salah satu pasar terbesar perseroan yakni Amerika Serikat. Dimana permintaan dari negeri Paman Sam meningkatkan tajam pasca pulih dari pandemi Covid-19. 

Faktor kedua, manajemen melihat adanya momentum perbaikan permintaan di dua pasar ekspor lainnya, di kawasan Eropa dan Jepang. 

"Kami melihat bahwa momentum pertumbuhan penjualan akan terus berlanjut di kuartal kedua dan selanjutnya, tidak hanya terjadi pada kuartal pertama saja," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Kamis (26/8/2021). 

Saut memaparkan pihaknya melihat permintaan pasar ekspor tuna, gurita dan ikan fillet sejak kuartal I/2021 akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Sebagai gambaran, emiten berkode DSFI pada kuartal I/2021 mencatatkan ekspor ikan fillet terbesar mencapai US$63,61 miliar. Sementara, ekspor tuna mencapai US$45,95 miliar dan gurita mencapai US$17,95 miliar. 

Lebih lanjut, Saut menjelaskan sepanjang 2021 perseroan akan berfokus terhadap pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan menjaga kelangsungan usaha. 

"DSFI gencar untuk menambah pasar baru seperti peluang untuk pasar China dan Timur Tengah, menambah pelanggan dan produk-produk baru," paparnya. 

Sementara itu, manajemen menyebutkan untuk tahun ini perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi atau pun recana untuk mengalokasikan capex. Sebab DSFI masih berhati-hati dalam berekspansi seiring dengan adanya faktor ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini