Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mencatatkan kerugian pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp132,8 miliar.
Adapun, saham BBYB secara year-to-date (ytd) telah melonjak signifikan sebesar 444,90 persen. Meski telah mencatatkan kerugian harga saham BBYB pada perdangan sesi pertama Senin (30/8/2021) saham BBYB diperdagangkan di zona hijau atau meningkat 1,89 persen di level Rp1.620.
Berdasarkan laporan interim perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), percetakan rugi perseroan tersebut berbalik dari periode tahun lalu yang masih mampu membukukan laba Rp19,32 miliar.