Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan PT Asabri (Persero) keluar dari PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) telah menarik perhatian investor.
Seperti diberitakan Bisnis.com, nama Asabri otomatis hilang dari pelaporan setelah kepemilikannya di BBYB menyusut di bawah 5 persen per 12 Agustus 2021. Sedangkan per 19 Agustus saham perusahaan asuransi disebutkan tinggal 0,5 persen.
Direktur Investasi Asabri Jeffry Haryadi P. Manullang menjelaskan bahwa perseroan memiliki sejumlah pedoman investasi yang terdiri dari Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK, hingga ketentuan dalam RUPS dan internal perseroan. Berdasarkan aturan-aturan itu, penempatan investasi di saham ditetapkan maksimal 20 persen.