Begini Kata Epidemiolog soal Potensi Hiperendemi di Indonesia

Bisnis.com,31 Agt 2021, 20:49 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Zubairi Djoerban/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan kondisi Covid-19 di Indonesia kemungkinan akan menjadi hiperendemi, lantaran masih banyak virus lain yang masih eksis sejak beberapa dekade.

"Benarkah Indonesia akan mengalami hiperendemi Covid-19? Semua pasti berharap ingin hilang. Seperti Variola. Bukan hanya endemi atau hiperendemi. Tapi, Indonesia dan dunia itu masih menghadapi—di antaranya HBV dan HIV. Bahkan HIV sudah 40 tahun menjadi “teman” kita," tulisnya dalam akun Twitter-nya pada Selasa (31/8/2021).

Yang dimaksud oleh hiperendemi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) adalah kejadian penyakit tingkat tinggi yang persisten atau terus menerus.

Sementara itu kamus Oxford mengartikan hiperendemi sebagai penyakit yang muncul dalam prevalensi tinggi dan memengaruhi kebanyakan atau sebagain kelompok usia.

Kondisi tersebut berbeda dengan endemi yang disebut sebagai kemunculan penyakit dengan jumlah konstan di sebuah populasi di area geografis tertentu.

Zubairi mengatakan bahwa Covid-19 nyaris tidak mungkin hilang dari bumi. Seperti halnya HIV, virus corona masih akan terus ada.

"Covid-19 di Indonesia bisa menjadi endemi?Mungkin. Tapi sepertinya masih panjang. Masih lama. Dua sampai tiga tahun lagi. Bisa jadi juga akan jadi hiperendemi," tulisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini