Bos BI Sebut Digitalisasi dan Ekonomi Hijau Jadi Elemen Penting dari Peradaban Baru Covid-19

Bisnis.com,31 Agt 2021, 10:44 WIB
Penulis: Maria Elena
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberikan keterangan pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga elemen penting dalam peradaban baru yang muncul akibat pandemi Covid-19.

Pertama, yaitu digitalisasi. Perry mengatakan pembatasan sosial yang diterapkan pada masa pandemi telah mengakselerasi digitalisasi di berbagai aspek kegiatan ekonomi.

Oleh karena itu, menurutnya diperlukan pembelajaran digital atau digital learning di dunia pendidikan. Akselerasi ekonomi keuangan digital nasional juga menjadi game changer selama pandemi, juga penerapan digital di bidang kesehatan dan bidang lainnya.

“Digitalisasi menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien,” katanya dalam Pembukaan Kongres ISEI XXI secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Elemen penting kedua, imbuhnya, yaitu inklusi ekonomi dan keuangan.

Inklusi ekonomi dan keuangan perlu didorong untuk mengatasi kesenjangan ekonomi antardaerah, skala usaha, serta golongan pendapatan.

“UMKM dan sektor pertanian khususnya, melalui klasterisasi, kewirausahaan, akses pembiayaan, dan digitalisasi,” jelasnya.

Selain itu, elemen ketiga yaitu ekonomi hijau atau green economy. Perry mengatakan, ekonomi hijau saat ini menjadi tuntutan global, karena itu Indonesia harus mampu merespon dan menyikapinya melalui berbagai kebijakan reformasi struktural dan digitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini