Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. meyakini upaya pengembangan Livin' by Mandiri menjadi super app dapat mendongkrak pertumbuhan pendapatan fee based income lebih dari 10 persen.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyampaikan perseroan mengharapkan pada tahun 2021 terjadi peningkatan penggunaan secara signifikan pada layanan mobile banking. Livin' by Mandiri dapat menjadi layanan digital super app yang mampu menggantikan berbagai channel lain untuk pemenuhan kegiatan transaksional sehari-hari.
Untuk mendorong transaksi, Bank Mandiri terus fokus memperkuat modern digital banking seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang cenderung beralih ke transaksi digital. Penguatan dilakukan baik dari segi peningkatan fitur layanan serta berbagai program promosi yang dapat dinikmati oleh nasabah Bank Mandiri di semua produk seperti kartu debit, kredit, e-money dan QRIS Livin' by Mandiri.
Layanan Livin' by Mandiri diharapkan menjadi layanan yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dan menjadi financial superstore app dengan berbagai fitur seperti transfer online, bayar tagihan, top up uang elektronik, top up saldo e-money, pembayaran dengan QRIS Livin' by Mandiri di Merchant Mandiri, terintegrasi dengan kartu kredit (informasi tagihan/limit, ubah transaksi menjadi cicilan), terintegrasi dengan deposito/MTR, dan lainnya.
"Diharapkan peningkatan transaksi e-channel maupun FBI tahun ini mampu mencapai lebih dari 10 persen hingga 12,5 persen secara tahunan. Tentunya diharapkan kinerja tahun depan dapat lebih baik lagi seiring dengan perputaran roda ekonomi yang semakin baik," katanya kepada Bisnis, Selasa (31/8/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel