Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk. (SDRA) mengumumkan perubahan dewan komisaris perseroan.
Manajemen Bank Woori menginformasikan hal tersebut dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (31/8/2021). Berdasarkan hasil keputusan Mata Acara Kelima Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 30 Maret 2021, di antaranya menyetujui untuk memberhentikan Park Tae Yong dari jabatan selaku komisaris.
"Terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2021," demikian pernyataan manajemen Bank Woori.
Dengan demikian, susunan anggota dewan komisaris Bank Woori sejak 28 Agustus 2021 menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Arief Budiman
Komisaris Independen: Ahmad Fajarprana
Komisaris Independen: Adi Haryadi
Susunan baru anggota dewan komisaris tersebut pun tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPST Bank Woori Saudara.
Sebelumnya, perseroan menyelenggarakan RUPSLB pada 14 Juli 2021. Dalam rapat ini, disetujui rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam rights issue kali ini, Bank Woori Saudara akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,68 miliar lembar dengan nilai Rp100 per saham atau 40 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan.
Nantinya dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, pengembangan usaha dan ekspansi bisnis Bank Woori yang lebih luas lagi.
Rights issue SDRA ini juga dinilai akan mengurangi biaya bunga dan peningkatan likuiditas sehingga nantinya bisa memperkuat neraca keuangan, serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan pendanaan yang digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
Selain itu, emiten bank milik pengusaha dan pendiri grup Medco Arifin Panigoro ini juga menyatakan akan tetap fokus pada pengembangan bisnis korporat dan retail dengan memperkuat struktur portofolio dan peningkatan kualitas penyaluran kredit.
Adapun, memasuki era digital, Bank Woori mengatakan akan terus bertransformasi dengan melakukan pengembangan layanan digital seperti mobile banking dan internet banking untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan pengalaman bertransaksi kepada nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel