Konten Premium

Tapering The Fed di Depan Mata, Begini Imbasnya ke SBN Indonesia

Bisnis.com,31 Agt 2021, 07:02 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kendati suku bunga turun, imbal hasil SUN masih tinggi yang membuat biaya bunga mahal. Namun, emiten tak mengendurkan niatnya untuk mencari modal. Brent Lewin/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pengurangan pembelian aset oleh The Fed atau tapering off pada akhir tahun ini diyakini hanya akan berimbas negatif terhadap pasar Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dalam jangka pendek. Likuiditas domestik serta langkah antisipatif bank sentral akan menjadi katalis positif yang dapat menekan isu tersebut.

Head of Research & Market Information Department Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie mengatakan, sejauh ini pasar Surat Utang Negara (SUN) bergerak sideways dengan kecenderungan negatif. Munculnya indikasi pelaksanaan tapering yang lebih cepat menurut Roby berpotensi menekan pergerakan imbal hasil (yield) SUN Indonesia.

Data dari laman Asian Bonds Online ADB mencatat, tingkat imbal hasil Surat Utang Negara Indonesia seri acuan 10 tahun berada pada kisaran 6,17 persen. Selama 1 pekan terakhir, yield SUN Indonesia tercatat menguat 20 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini