Miliki TKDN Tinggi, Pertamina Klaim Pertashop Bantu Industri Nasional

Bisnis.com,01 Sep 2021, 20:06 WIB
Penulis: Newswire
Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah mulai mengoperasikan Pertashop pertama di kota Surakarta. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengklaim Program Pertashop milik perseroan dapat meningkatkan industri nasional, karena menggunakan komponen dan peralatan yang diproduksi di dalam negeri.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan bahwa Pertashop memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi, sehingga bisa membangkitkan industri nasional.

Dengan program ini [Pertashop] sekaligus juga kami meningkatkan industri nasional, sehingga TKDN untuk Pertashop sangat tinggi,” katanya dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Nicke menuturkan, saat ini sudah banyak pabrikan yang mampu membuat dispenser bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertashop. Dispenser tersebut pun dibuat dengan peralatan dari dalam negeri dan memiliki standar yang sama.

Bahkan, saat ini sudah ada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi pemasok untuk peralatan Pertashop.

Kalau sebelumnya semua peralatan di SPBU, khususnya untuk dispenser BBM semuanya impor, maka dengan program Pertashop ini kami membangun peralatan tersebut di dalam negeri,” ujarnya.

Langkah itu, kata dia, sangat baik untuk membantu pemerintah dalam menurunkan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Dalam kesempatan itu, Nicke juga menyampaikan Menteri BUMN Erick Thohir telah membentuk tim khusus percepatan implementasi Pertashop yang bertugas untuk melakukan kurasi dan sinergi dengan rantai pasok terkait.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mendorong pendirian 10.000 unit gerai penjualan BBM jenis Pertashop di Tanah Air, karena akan mempermudah aksesibilitas konsumen terhadap komoditas energi tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan BBM di seluruh penjuru Indonesia.

Untuk itu, pihaknya menargetkan pembangunan sebanyak 10.000 Pertashop oleh PT Pertamina (Persero) guna memenuhi kebutuhan tersebut.

Namun, Tutuka mengingatkan Pertamina agar tidak mengedepankan kepentingan bisnis dalam membangun Pertashop, dan menginginkan produk BBM yang dijual Pertashop mencakup BBM jenis Pertalite.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lili Sunardi
Terkini