Kronologi Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Kamar Kos, Berawal Diputus Pacar

Bisnis.com,01 Sep 2021, 15:58 WIB
Penulis: Indah Septiyaning Wardani
Ilustrasi jenazah./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, SUKOHARJO -- Warga di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria di kamar kos, Selasa (31/8/2021).

Korban diketahui berinisial S (24), asal Kemalang, Kabupaten Klaten.

Dilansir dari Solopos.com, tiga hari sebelum korban ditemukan tewas gantung diri sempat bertemu dengan pacarnya berinisial B (21).

Saat bertemu dengan pacarnya itu korban terlibat percekcokan. Alasannya, korban dituding telah bermain serong dengan wanita lain.

Lantaran kesal, bahkan sang pacar sempat memutuskan korban secara sepihak. Hal itu diketahui dari komunikasi terakhir antara korban dan sang pacar melalui whatsapp.

“Setiap terjadi masalah korban diketahui sering mengancam sang pacar akan bunuh diri kalau diputuskan cintanya,” ungkap AKP Marlin Kapolsek Sukoharjo Kota, Rabu (1/9/2021).

Tewas gantung diri

Tiga hari kemudian, sang pacar khawatir karena tak ada kabar dari korban. 

Pasalnya, nomor ponsel korban diketahui tak bisa dihubungi lagi sejak pertemuan terakhir.

Sang pacar atau B kemudian mendatangi tempat kos korban pada Selasa sore.

“Hari Selasa pukul 16.00 WIB ini, pacarnya mendatangi tempat indekos korban untuk mencarinya. Karena korban dihubungi tidak bisa,” kata Kapolsek.

Saat itu, lanjut Marlin, B terkejut ketika mencium bau busuk dari depan kamar kos yang dihuni korban. 

Terlebih lagi, kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

B selanjutnya melaporkannya kepada pemilik kos untuk membantu melakukan pengecekan.

Saat dibuka dengan kunci duplikat, korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas gantung diri.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan tidak ditemukan tanda penganiayaan, korban telah meninggal kurang lebih 40 jam,” katanya.

Menurut Marlin, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat tidak terima diputus oleh kekasihnya. 

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. 

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini