BPS: Inflasi IHPB Stagnan, Sektor Pertanian Catatkan Deflasi

Bisnis.com,01 Sep 2021, 15:38 WIB
Penulis: Maria Elena
Seorang petani tengah berada di sawah di Sungai Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat. Di kawasan pertanian padi ini banyak tumbuh pembangunan rumah baru yang dapat berdampak pada penyusutan luas lahan tanam padi./Bisnis-Noli Hendrarn

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju indeks harga perdagangan besar (IHPB) stagnan di level 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Agustus 2021.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyampaikan kondisi tersebut dipengaruhi oleh sektor pertanian yang tercatat mengalami deflasi.

Tercatat, indeks harga pada sektor pertanian mengalami deflasi sebesar -0,51 persen mtm dan memberikan andil kepada deflasi sebesar 0,10 persen.

“Jadi kenapa [sektor pertanian] deflasi, karena harga beras di tingkat grosir mengalami penurunan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).

Di sisi lain, BPS mencatat sektor pertambangan dan penggalian mengalami inflasi sebesar 1,11 persen dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,01 persen.

Sektor industri pun tercatat mengalami inflasi sebesar 0,22 persen mtm dengan andil kepada inflasi sebesar 0,18 persen mtm.

Sejalan dengan itu, IHPB sektor konstruksi tercatat inflasi sebesar 0,27 persen mtm. Peningkatan tersebut didorong oleh kelompok bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan.

“Yang menyebabkan peningkatan 0,27 persen ini adalah andil dari bangnunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan yang memberikan andil terbesar 0,11 persen dengan inflasi tercatat 0,30 persen,” kata Setianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini