Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) gencar melakukan ekspansi pengembangan smelter. Di sisi lain, perseroan mendapatkan angin segar dari penguatan harga nikel.
INCO mampu mencatatkan kinerja mumpuni di tengah penurunan produksi nikel pada semester I/2021. Langkah ekspansi perusahaan diyakini akan berimbas positif bagi pertumbuhan jangka panjang.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham INCO membukukan pendapatan senilai US$414,94 juta atau naik 15,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$360,37 juta.