Bisnis.com, JAKARTA — Tiga bulan berlalu. Hilal penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue PT Bank Aladin Syariah Tbk. belum terlihat.
Manajemen emiten berkode saham BANK itu sudah mengantongi restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021. Secara khusus perseroan menggelar rapat luar biasa dengan satu agenda, yakni persetujuan penambahan modal.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi kepada pemegang saham yang dirilis 21 April 2021, Bank Aladin berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.