Banjir Bandang di New York, Setidaknya 44 Orang Dilaporkan Tewas

Bisnis.com,03 Sep 2021, 09:05 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Ilustrasi Banjir/Antara-Xinhua

Bisnis.com, SOLO - Banjir bandang karena Badai ida yang terjadi di empat negara bagian timur laut, setidaknya menewaskan 44 orang.

Hujan deras yang terjadi, menyebabkan mobil di jalanan tersapu dan jalur kereta bawah tanah di Kota New York tenggelam.

Pejabat setempat menambahkan, pada Kamis (2/9/2021), maskapai penerbangan pun terpaksa dihentikan akibat hujan deras tersebut.

Daerah yang dilanda hujan deras hingga banjir bandang yakni New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Connecticut.

Penduduk di empat daerah itu menghabiskan harinya dengan mengatasi ruang bawah tanah yang tergenang air, pemadaman listrik, atap yang rusak, dan permintaan bantuan karena terdampak banjir.

Sedikitnya 13 orang kehilangan nyawa mereka di New York City, bersama dengan tiga di pinggiran Westchester County.

Di sisi lain, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan dalam sebuah tweet bahwa ada 23 orang dari negara bagian itu tewas dalam badai tersebut.

"Mayoritas kematian terjadi karena orang-orang terjebak di dalam kendaraan mereka saat banjir dan tenggelam karena air. Doa kami bersama anggota keluarga mereka," tulisnya, dikutip dari The Guardian.

Di antara korban tewas, tiga orang ditemukan tewas di ruang bawah tanah di wilayah Queens, New York City.

Sementara empat warga Elizabeth, New Jersey, meninggal di kompleks perumahan umum yang dibanjiri air setinggi 2,4 m.

Jalan raya berubah menjadi aliran sungai yang deras dalam hitungan menit saat hujan turun pada Rabu malam. Akibatnya, para pengemudi terjebak di genangan air yang terus naik dengan cepat.

Puluhan kendaraan ditinggalkan di jalan raya, Kamis.

Di Somerset County, New Jersey, setidaknya empat pengendara tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini