Sumsel Andalkan Proyek Bendungan Tiga Dihaji untuk Lumbung Pangan

Bisnis.com,03 Sep 2021, 14:13 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Gubernur Sumsel Herman Deru/Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengandalkan proyek Bendungan Tiga Dihaji untuk memperkuat posisi Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pembangunan bendungan di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu masih berlanjut dan segera rampung.

“Bendungan Tiga Dihaji itu akan menjadi bendungan satu-satunya di Sumsel untuk mengaliri lahan irigasi baru seluas 25.423 hektare,” katanya, Jumat (3/9/2021).

Gubernur pun optimistis Sumsel dapat menjadi provinsi penghasil pangan yang diperhitungkan secara nasional.

Dia memaparkan bendungan itu nantinya dapat menyuplai air secara konstan ke berbagai kabupaten yang terdapat lahan pertanian. 

Menurutnya, pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu jawaban dari keluhan para petani terkait pengairan untuk lahan pertanian.

“Bendungan ini juga akan mengairi 15.000 ha lahan cetak sawah baru. Sehingga kita harus terus bersinergi," tuturnya.

Menurutnya, bendungan tersebut mampu menampung sedikitnya 105 juta meter kubik air.

Dia menuturkan, proyek senilai Rp3 triliiun juga harus memiliki manfaat besar bagi sektor lainnya. Diantaranya perikanan, air baku PDAM, sumber energi listrik, hingga pariwisata.

"Kami juga akan mengusulkan akses jalan baru sepanjang 7 kilometer untuk menghubungkan bendungan ke Danau Ranau,” katanya.

Selain Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan, Deru menambahkan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR  tengah membangun infrastruktur irigasi berupa bendung dan saluran irigasi di Kota Pagar Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini