Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. bersiap melaksanakan initial publik offering (IPO) atau pencatatan saham perdana di lantai bursa seiring keputusan pemegang saham melakukan penambahan modal.
Dalam risalah RUPS Luar Biasa yang dikutip Jumat (3/9/2021), bank syariah pertama di Tanah Air itu menyepakati modal dasar yang baru sebesar Rp5,6 triliun. Perinciannya Rp165,32 miliar saham Seri A, Rp4,23 triliun saham seri B dan Rp1,2 triliun saham seri C.
Selanjutnya, seiring perubahan modal dasar itu, pemegang saham Bank Muamalat menyetujui penerbitan saham Seri C sebanyak 40 miliar lembar dengan nominal Rp30 dan harga pelaksanaan Rp30. Dengan skenario ini maka Bank Muamalat akan mendapatkan injeksi modal dari pemegang saham atau pembeli siaga sebanyak Rp1,2 triliun.