Rupiah Ditutup Kian Bertenaga, Dolar AS Lanjutkan Pelemahan

Bisnis.com,03 Sep 2021, 15:45 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan sehingga berakhir di zona hijau  pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (3/9/2021), mata uang Garuda naik tipis 0,07 persen atau 10 poin ke Rp14.262,50 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama negara lain melemah 0,04 persen ke 92,19.

Adapun, mata uang Asia lain seperti yen Jepang melemah 0,04 persen, won Korea Selatan menguat 0,37 persen, peso Filipina menanjak 0,06 persen, yuan China melemah 0,02 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,25 persen.

Adapun pelemahan dolar telah nampak pada penutupan perdagangan Kamis (2/9/2021) waktu AS. Mengutip Antara, setelah laporan data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dan euro menguat, mendekati level tertinggi satu bulan terhadap greenback.

Penguatan euro terjadi setelah Bank Sentral Eropa membuat komentar yang membuat kekhawatiran inflasi tetap menjadi fokus.

Sementara itu, klaim pengangguran awal mingguan AS turun minggu lalu dan PHK turun ke level terendah dalam lebih dari 24 tahun.

Namun, meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir telah mengancam pemulihan ekonomi, membuat Federal Reserve (Fed) tidak menarik kembali stimulus besarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini