Gojek, Bukalapak, Tokopedia Hilang dari Daftar Unikorn CB Insights, Ada Apa?

Bisnis.com,06 Sep 2021, 13:45 WIB
Penulis: Janlika Putri Indah Sari
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Berdasarkan data unikorn CB Insights, sejumlah startup Indonesia yang memiliki valuasi di atas US$1 miliar seperti Gojek, Bukalapak, Tokopedia, hingga Online Pajak tidak terlihat.

Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC) M. Tesar Sandikapura mengatakan jika ada kemungkinan hal itu terjadi karena valuasi perusahaan.

"Keluarnya sejumlah unikorn Indonesia belum diketahui pasti. Namun, ada dugaan bahwa CB Insights tidak memasukkan jejeran startup unikorn tersebut karena valuasi yang berubah," katanya, Senin (6/9/2021).

Valuasi yang dimaksudkan adalah nilai ekonomi dari startup tersebut alami kenaikan sehingga menjadi level dekakorn, atau justru menurun

Sebelumnya ada tujuh entitas startup Indonesia yang bertengger di CB Insights. Kini hanya ada tiga startup yang tersisa yaitu J&T Express, OVO, dan Traveloka.

Namun, Tesar lebih beranggapan jika keluarnya Gojek, Bukalapak, dan Tokopedia dari daftar unikorn CB Insights karena perusahaan rintisan tersebut telah naik kelas. Menurutnya startup tersebut kini telah berubah status menjadi dekakorn.

Apalagi, jika melihat data dari CB Insight Juli 2021, Gojek telah mencetak valuasi US$10 miliar, kemudian Tokopedia US$7 miliar, dan Bukalapak US$3,5 miliar bukan tidak mungkin levelnya naik.

Dia berpendapat hilangnya startup unikorn dari daftar CB Insights tidak akan mempengaruhi posisi industri startup Indonesia di mata internasional. Baik dari sisi minat investasi atau kinerja ke depan tidak akan terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'