Bisnis.com, JAKARTA - Aksi penjualan saham yang dimiliki oleh Bosowa Corporindo atas PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) di lantai bursa setidaknya terjadi dalam 2 bulan terakhir. Langkah yang menjadi penanda akhir kelompok ini dalam bisnis perbankan.
Terlihat dalam data kepemilikan saham di atas 5 persen, Kelompok Bosowa yang didirikan oleh Aksa Mahmud, salah satu orang terkaya dari Indonesia Timur itu, perlahan terus menyusut. Jutaan lembar saham Bank KB Bukopin yang mereka kuasai dilepas hampir setiap hari ke lantai bursa semenjak Maret 2021. Penjualan semakin masif terhitung Juli 2021 lalu.
Setidaknya dalam dua bulan terakhir jumlah saham yang dilepas ke pasar modal terpantau dalam rentang yang lebar, mulai dari 1,5 juta lembar hingga 331 juta lembar. Tidak menentu siap hari, namun jumlah cukup banyak itu membuat harga saham BBKP fluktuatif. Mulai dari Rp396 per lembar hingga Rp660 per lembar dalam tiga bulan terakhir. Sementara, saat berita ini diturunkan, jeda sesi I perdagangan Senin (6/9/2021), harga saham BBKP berada pada level Rp476.