KA Logistik di Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali Beroperasi

Bisnis.com,06 Sep 2021, 15:48 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Kereta barang milik PT Kereta Api Indonesia./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Angkutan logistik kereta api kembali aktif beroperasi di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang diharapkan bisa memperlancar arus barang dari dan ke pelabuhan.

Direktur Operasi TPS Bambang Hasbullah mengatakan kereta api logistik ini sudah terjadwal secara reguler untuk kargo impor dengan jadwal closing pukul 17.00 WIB dan jadwal keberangkatan dari TPS setiap pukul 22.00 WIB.

Selain itu juga sebagai bentuk dukungan TPS terhadap program Sinergi BUMN, antara KAI dan Pelindo III. Selain itu, penggunaan kereta api dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan raya, serta sekaligus mampu mempercepat pergerakan barang karena memiliki jalur khusus yang bebas dari hambatan.

“Fasilitas TPS dilengkapi dengan 2 [dua] jalur kereta api, yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD [Gerbong Datar]. Dengan demikian, apabila kedua jalur tersebut dimanfaatkan secara bersamaan, maka total kapasitas muat TPS adalah 20 GD, masing-masing berkapasitas 40 TEUs,” jelasnya, Senin (6/9/2021).

Dia menambahkan untuk tahap awal keberangkatan ini Kereta Api Logistik membawa muatan penuh 10 GD. Saat ini rute yang tersedia masih melayani Surabaya – Jakarta. Upaya untuk menambah rute yang dilayani akan terus dilakukan, mengikuti kebutuhan pelanggan.

“Kami percaya, ini adalah langkah awal yang baik untuk memulai pengoperasian kembali jalur angkutan barang melalui kereta api,” imbuhnya.

Adapun jalur kereta api angkutan barang kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. PT KAI telah melakukan berbagai persiapan sebelum jalur itu dinyatakan laik operasi, di antaranya pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian wesel dan bantalan rel baru, serta memperbaiki posisi rel.

Pengaktifan kembali jalur tersebut merupakan salah satu wujud implementasi MoU antara KAI dan Pelindo III sebagai induk usaha Terminal Petikemas Surabaya yang dilakukan pada November 2020.

Dengan adanya kegiatan pengangkutan peti kemas menggunakan kereta api sebagai moda transportasi, Pelanggan lebih leluasa memilih moda angkutan darat yang digunakan dalam distribusi barang, dan memperkaya alternatif moda transportasi, selain menggunakan truk sebagaimana yang digunakan selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini