Besok IHSG Diprediksi Lanjut Merah, Cek Rekomendasi Artha Sekuritas

Bisnis.com,07 Sep 2021, 20:59 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan esok hari, Rabu (8/9/2021). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,24 persen atau 14,54 poin dan parkir di level 6.112,40 pada akhir perdagangan Selasa (7/9/2021). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG hari ini ditutup menguat melemah setelah perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dalam negeri. 

Selain itu, Dennies mengatakan rilis data perekonomian yang secara rata-rata dirilis cukup baik dan diatas ekspektasi. Sementara pelemahan juga didukung oleh pelemahan harga komoditas.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG kembali melemah. Menurutnya secara indikator stochastic, saat ini indeks bergerak mendekati area overbought sehingga rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek. 

“Pergerakan [besok] akan cenderung minim sentimen dari data perekonomian. Investor juga masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana tapering The Fed,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Selasa (7/9/2021). 

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.093 dan 6.074 serta resistance 6.138 dan 6.164 untuk perdagangan Rabu (8/9/2021).

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

ADRO, PT Adaro Energy Tbk.

KLBF, PT Kalbe Farma Tbk.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini