Bisnis.com, JAKARTA — Setelah serangkaian penundaan, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex akhirnya menggelar presentasi proposal bisnis perusahaan kepada para pemegang kupon obligasinya di Singapura, Selasa (7/9/2021).
Pemaparan diadakan secara tertutup khusus untuk para pemegang obligasi. Namun, dalam keterangan awalnya, tim pengurus PKPU Sritex menekankan bahwa poin inti paparan tersebut adalah penjelasan terkait dinamika terkini rentetan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang menjerat perseroan.
“Untuk menghindari keraguan dan misinformasi pasar, Grup Sritex ingin mengonfirmasi bahwa perpanjangan PKPU akan tetap diupayakan sebelum tanggal akhir saat ini yaitu 21 September 2021,” jelas Tim Pengurus PKPU dalam keterbukaan informasi di Bursa Singapura, Jumat (3/9).