Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa otomotif Jerman, BMW AG, BMW AG meningkatkan kontrak pemesanan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga mencapai US$24 miliar. Bagaimana prospek emiten nikel di pasar modal Indonesia hingga akhir tahun?
Keputusan diambil BMW AG sejalan dengan pertumbuhan penjualan pada model ini yang mencapai 11 persen sepanjang semester pertama tahun ini.
Chief Executive Officer (CEO) BMW AG Oliver Zipse mengatakan produsen mobil asal Jerman itu memiliki kontrak pemesanan baterai senilai 20 miliar euro atau setara dengan US$23,8 miliar.