Ramai IPO, BEI Sambut Kedatangan 5 Emiten Baru Besok

Bisnis.com,07 Sep 2021, 15:25 WIB
Penulis: Yuliana Hema
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar modal Indonesia akan menyambut lima perusahaan yang secara resmi akan tercatat atau listing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/9/2021) besok. 

Calon emiten pertama datang dari sektor teknologi, PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS), yang harga saham perdananya dibanderol Rp254 per saham. RUNS akan menjadi perusahaan tercatat ke-33 di BEI pada 2021.

RUNS memeroleh dana IPO sebesar Rp49,98 miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja, market acquisition and expansion, dan sisanya untuk riset dan pengembangan.

Berikutnya, PT Cemindo Gemilang Tbk, dengan kode CMNT, milik keluarga konglomerat Martua Sitorus. Cemindo Gemilang merupakan perusahaan ke-34 yang tercatat di BEI pada 2021. 

Produsen semen Merah Putih itu melepas hingga 1,71 miliar saham baru dengan harga Rp680 per saham, sehingga berpotensi mengantongi dana segar Rp1,16 triliun. 

PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) yang melepas 20 persen sahamnya. Adapun, harga saham perdananya dibanderol Rp1.720, sehingga berpotensi meraih dana Rp319,81 miliar. 

Perusaan tercatat ke-35 di BEI pada 2021 tersebut nantinya akan menggunakan dana IPO untuk pengembangan RS Grha Kedoya, memberikan pinjaman ke PT Sinar Medika Sejahtera dan PT Sinar Medika Sutera. 

Selanjutnya, ada PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk, sebagai perusahaan ke-36 yang tercatat di BEI pada 2021. Pabrik oksigen Surya Biru ini akan menggunakan kode SBMA. 

Saham perdana SBMA dibanderol seharga Rp180 per saham. Surya Biru berpotensi untuk mengantongi dana segar sebesar Rp50,11 miliar. 

Terakhir, PT GTS Internasional Tbk, dengan kode saham GTSI, yang menjadi perusahaan tercatat ke-37 di BEI pada 2021. Harga penawaran IPO GTS Internasional dibanderol Rp100 per saham. 

Perusahaan di bidang pengangkutan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG), yang juga menjadi entitas Humpuss, itu berpotensi menggalang dana IPO Rp240 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini