Cakupan Rendah, Vaksinasi Bagi Lansia Masih Jadi PR Pemerintah

Bisnis.com,08 Sep 2021, 15:23 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
vaksin Covid-19 jenis Pfizer dan Moderna buatan Amerika Serikat/inquirer.net

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi bagi lansia masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

“PR kita adalah terutama bagaimana meningkatkan cakupan vaksinasi pada lansia karena baru 5,4 juta lansia yang divaksinasi,” katanya dalam sebuah webinar, dikutip dari YouTube Webinar Publik, Rabu (8/9/2021).

Lebih lanjut, Nadia menyebutkan beberapa provinsi dengan cakupan terendah vaksinasi bagi lansia antara lain Aceh, Sumatra Barat, Maluku Utara, Papua, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

Meski ketersediaan vaksin masih terbatas karena bergantung pada pengiriman dari produsen, pemerintah berharap dukungan pemerintah daerah berupa perhatian khusus atau prioritas pemberian vaksin kepada lansia.

“Kalau kita lihat jumlahnya di beberapa provinsi itu masih sangat rendah, bahkan ada yang kurang dari 10 persen,” kata Nadia.

Menurutnya, prioritas vaksinasi kepada lansia harus diberikan karena mereka merupakan kelompok rentan dengan potensi gejala berat jika terpapar Covid-19.

Adapun, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga 7 September 2021, sebanyak 1.503.235 orang divaksinasi dosis pertama atau kumulatifnya menjadi 68.208.588 orang.

Sementara itu, dari jumlah tersebut 693.889 orang diantaranya telah disuntikkan vaksin dosis kedua atau totalnya menjadi 39.165.980 orang.

Untuk booster atau vaksin ketiga, naik 11.293 sehingga totalnya menjadi 726.589 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini