Mabes Polri Turunkan Tim Inafis Selidiki Penyebab Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Bisnis.com,08 Sep 2021, 12:03 WIB
Penulis: Newswire
Tim Inafis Mabes Polri membawa peralatan, seperti alat ukur dan nomor serta kotak berisi perangkat pendukung. Tak ada komentar yang disampaikan, petugas langsung bergegas masuk ke dalam lapas dikawal aparat kepolisian, Rabu (8/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk mengetahui penyebab kebarakan di Lapas Kelas 1 Tangerang, Mabes Polri menerjunkan Tim Inafis pada Rabu (8/9/2021).

Sejumlah petugas kepolisian dari Tim Inafis Mabes Polri memasuki Lapas Kelas 1 Tangerang untuk melakukan penyelidikan.

Pantauan di lapangan, Rabu (8/9/2021), Tim Inafis membawa peralatan, seperti alat ukur dan nomor, serta kotak berisi perangkat pendukung. Tak ada komentar yang disampaikan, petugas langsung bergegas masuk ke dalam lapas dikawal aparat kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Mabes Polri mengirimkan Tim Disaster Victim Identivication (DVI) dan Puslabfor Polri membantu penanganan kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.

Tim DVI Polri dan Pusat Laboratorium Forensik diturunkan untuk membantu jajaran Polda Metro Jaya dalam mengidentifikasi korban kebakaran, serta menelusuri penyebab kebakaran.

Harapannya, dengan bantuan yang dikirimkan mempercepat proses identifikasi terhadap korban dengan keluarga dan pemulihan di Lapas Kelas I Tangerang pasca-kebakaran.

Kebakaran hebat yang melanda Blok C Lapas Kelas I Tangerang pada dini hari pukul 01.45 WIB menewaskan 41 warga binaan, dan delapan orang lainnya dirawat akibat kebakaran.

Dari informasi yang diperoleh,  diketahui peristiwa kebakaran tersebut terjadi di salah satu blok hunian Lapas Kelas 1 Tangerang. Api baru berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 03.15 WIB.

Blok Chandiri Nengga 2 diisi oleh 122 orang narapidana. Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini