Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi BUMN, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah mendapatkan restu untuk aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue dari para pemegang saham.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kimia Farma pada 18 Agustus 2021 lalu menyetujui rencana rights issue dengan target penerbitan maksimal 2,77 miliar saham baru.
Direktur Keuangan Kimia Farma Lina Sari menjelaskan perseroan yakin rights issue yang akan dilaksanakan dapat diserap oleh pasar terutama para investor ritel dan investor strategis lainnya.