Pemerintah Longgarkan PPKM, Trafik Tol Jasa Marga (JSMR) Ramai Lagi

Bisnis.com,08 Sep 2021, 19:11 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Gerbang Tol Pasuruan, bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan./pu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan trafik lalu lintas di jalan bebas hambatan kelolaan perseroan mulai meningkat bulan ini setelah tertekan pada masa PPKM Darurat.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan trafik lalu lintas selalu terdampak oleh kebijakan pembatasan aktivitas dari pemerintah. Namun demikian, perseroan meyakini tingkat trafik yang tertekan akibat pembatasan itu akan segera pulih setelah pemerintah memberikan pelonggaran pembatasan.

“Seperti awalnya PPKM Darurat sekarang di beberapa kota sudah PPKM Level 3, ini akan mendorong juga peningkatan lalu lintas dan pendapatan Jasa Marga tentunya,” kata Heru dalam paparan publik, Rabu (8/9/2021).

Dia mengatakan bisnis jalan tol merupakan salah satu sektor yang paling tahan banting pada masa pandemi dan akan pulih lebih cepat ketika pemerintah kembali melonggarkan pembatasan.

Melihat data dari emiten dengan kode saham JSMR ini, trafik jalan tol pada awal tahun turun 15 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi.

Namun saat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat mulai Juli, trafik jalan tol JSMR pun berkurang hingga 40 persen dibandingkan kondisi normal.

Keadaan berangsur pulih pada Agustus ketika pemerintah melonggarkan PPKM menjadi ke Level 4 sehingga trafik jalan tol membaik menjadi berkurang 20-30 persen dari kondisi normal.

“Dan sekarang ini September sudah turun hanya sekitar 12 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” ujar Heru.

Di sisi lain, pendapatan tol JSMR pada periode PPKM Darurat diperkirakan berkurang sekitar 4 persen dibandingkan kondisi normal.

Dalam perkembangan selanjutnya, JSMR akan segera mengoperasikan ruas tol Manado-Bitung secepatnya pada Desember 2021.

Heru mengatakan konstruksi ruas tol Manado-Bitung akan rampung pada Oktober sehingga bakal langsung diikuti oleh proses uji laik fungsi pada bulan berikutnya. Apabila sesuai jadwal, tol Madano-Bitung akan mulai dioperasikan pada Desember 2021.

Sementara untuk tol Jakarta-Cikampek 2 (Japek 2) Selatan saat ini masih dikerjakan konstruksi di seksi 3. Heru menunjukkan progres konstruksi baru mencapai 51 persen dan pembebasan lahan mencapai 87 persen.

“Kami berharap baru akhir 2022 nanti seksi 3 di Japek 2 selesai lebih awal, sisanya akan dilanjutkan kemudian seksi 2 dan seksi 1,” ujar Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini